Kamis, 17 Desember 2009

Kumpulan Motto


Kumpulan Motto

Perjalanan seribu batu bermula dari satu langkah.
( Lao Tze )

Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang.
( William J. Siegel )

Amat mudah untuk memadamkan api yang sedang membara,
tetapi sukar untuk meredakan api kemarahan dalam diri.

Kecerdasan emosi adalah kemampuan merasakan,
memahami, dan secara efektik menerapkan daya
dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi,
koneksi, dan pengaruh yang manusiawi.
( Robert k. Cooper )

Apa pun tugas hidup anda, lakukan dengan baik. Seseorang semestinya melakukan pekerjaannya sedemikian baik sehingga mereka yang masih hidup, yang sudah mati, dan yang belum lahir tidak mampu melakukannya lebih baik lagi.
- Martin Luther King

Bekerjalah bagaikan tak butuh uang. Mencintailah bagaikan tak pernah disakiti. Menarilah bagaikan tak seorang pun sedang menonton.
- Mark Twain

Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan; tapi lihatlah sekitar anda dengan penuh kesadaran.
- James Thurber

Agar dapat membahagiakan seseorang, isilah tangannya dengan kerja, hatinya dengan kasih sayang, pikirannya dengan tujuan, ingatannya dengan ilmu yang bermanfaat, masa depannya dengan harapan, dan perutnya dengan makanan.
- Frederick E. Crane

Mereka berkata bahwa setiap orang membutuhkan tiga hal yang akan membuat mereka berbahagia di dunia ini, yaitu; seseorang untuk dicintai, sesuatu untuk dilakukan, dan sesuatu untuk diharapkan.
- Tom Bodett

Ancaman nyata sebenarnya bukan pada saat komputer mulai bisa berpikir seperti manusia, tetapi ketika manusia mulai berpikir seperti komputer.
- Sydney Harris

Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah.
- Nabi Muhammad Saw

Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda tak akan mengetahui masa depan jika Anda menunggu-nunggu.
- William Feather

Dalam masalah hati nurani, pikiran pertamalah yang terbaik. Dalam masalah kebijaksanaan, pemikiran terakhirlah yang paling baik.
- Robert Hall

Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri.
- Martin Vanbee

Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi.
- Ernest Newman

Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak.
- Aldus Huxley

Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai.
- Schopenhauer

Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.
- Andrew Jackson

Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik.
- Evelyn Underhill

Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusuhan dan pengkhianatan.
- Johan Wolfgang Goethe

Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika orang sudah mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan.
- Sir Francis Bacon

Karena manusia cinta akan dirinya, tersembunyilah baginya aib dirinya; tidak kelihatan olehnya walaupun nyata. Kecil di pandangnya walaupun bagaimana besarnya.
- Jalinus At Thabib

Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putus-nya dipukul ombak. Ia tidak saja tetap berdiri kukuh, bahkan ia menenteramkan amarah ombak dan gelombang itu.
- Marcus Aurelius

Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di atas kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang lain.
- Thomas Hardy

Kaca, porselen dan nama baik, adalah sesuatu yang gampang sekali pecah, dan tak akan dapat direkatkan kembali tanpa meninggalkan bekas yang nampak.
- Benjamin Franklin

Keramahtamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan, keramahtamahan dalam pemikiran menciptakan kedamaian, keramahtamahan dalam memberi menciptakan kasih.
- Lao Tse

Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.
- Abu Bakar Sibli

Rahmat sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan dan kekecewaan; tetapi kalau kita sabar, kita segera akan melihat bentuk aslinya.
- Joseph Addison

Bagian terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatan-perbuatan baiknya dan kasihnya yang tidak diketahui orang lain.
- William Wordsworth

Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah.
- Kahlil Gibran

Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya.
- Alexander Pope

Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda.
- Heather Pryor

Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.
- Thomas Alva Edison

Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan; dan saya percaya pada diri saya sendiri.
- Muhammad Ali

Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh.
- Confusius

Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.
- Abu Bakar Sibli

Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis; dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum.
- Mahatma Gandhi

Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda.
- Heather Pryor

Sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan kesalahan – kesalahan, tetapi jadikan penyesalan itu sebagai senjata untuk masa depan agar tidak terjadi kesalahan lagi.
Sabar dalam mengatasi kesulitan dan bertindak bijaksana dalam mengatasinya adalah sesuatu yang utama.
Hati – hati secara berlebihan sama buruknya dengan tidak berhati – hati, karena membuat orang lain sangsi.
Jangan hina pribadi anda dengan kepalsuan karena dialah mutiara diri anda yang tak ternilai.
Hati suci selalu benar, tetapi gejolak hati selalu mengubah hasrat hati suci. Orang yang ada dalam hati suci adalah orang yang taqwa dan beriman. Itulah tantangan hidup.
Jalan terbaik dalam mencari kawan adalah kita harus berlaku sebagai kawan.
Bukan harta kekayaanlah, tetapi budi pekerti yang harus ditingalkan sebagai pusaka untuk anak – anak kita.
Tanah yang digadaikan bisa kembali dalam keadaan lebih berharga, tetapi kejujuran yang pernah digadaikan tidak pernah bisa ditebus kembali.
Kebaikan tidak bernilai selama diucapkan akan tetapi bernilai sesudah dikerjakan.
Hidup tidak menghadiahkan barang sesuatupun kepada manusia tanpa bekerja keras.
Kemenangan yang seindah – indahnya dan sesukar – sukarnya yang boleh direbut oleh manusia ialah menundukan diri sendiri. (Ibu Kartini )
Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua. (Aristoteles)
Hanya kebodohan meremehkan pendidikan. ( P.Syrus )
Ketergesaan dalam setiap usaha membawa kegagalan. (Herodotus )
Dia yang tahu, tidak bicara. Dia yang bicara, tidak Tau. ( Loo Tse )
Tidak ada kekayaan yang melebihi akal,dan tidak ada kemelaratan yang melebihi kebodohan.
Seorang sahabat adalah suatu sumber kebahagiaan dikala kita merasa tidak bahagia.
Seorang sahabat adalah orang yang menjawab,apabila kita memanggil dan sering menjawab sebelum kita panggil.
Kekasih yang setia adalah kekasih yang selalu menutup pintu buat cintanya orang lain.
Cintailah kekasihmu secara wajar, boleh jadi akan menjadi musuhmu dihari lain. Bencilah orang yang kau benci secara wajar boleh jadi dihari lain akan menjadi cintamu.
Janganlah kemiskinanmu menyebabkan kekufuran dan janganlah kekayaanmu menyebabkan kesombongan.
Kebijakan dan kebajikaan adalah perisai terbaik. (Aspinal)
Bunga yang tidak akan layu sepanjang jaman adalah kebajikaan. (William Cowper)
Harga kebaikan manusia adalah diukur menurut apa yang telah dilaksanakan / diperbuatnya. ( Ali Bin Abi Thalib )
Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda telah berbuat baik terhadap diri sendiri. ( Benyamin Franklin )
Pengalaman adalah guru yang terbaik tetapibuang lah pengalaman buruk yang hanya merugikan.
Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah harapan.
Hadir terlambat memang lebih baik dari pada tidak hadir sama sekali tetapi bila berkali-kali adalah suatu kecerobohan.
Menunggu kesuksesan adalah tindakan sia-sia yang bodoh.
Sejarah bukan hanya rangkaian cerita, ada banyak pelajaran, kebanggan dan harta didalamnya.
Cara terbaik untuk keluar dari suatu persoalan adalah memecahkannya.
Kalau hari ini kita menjadi penonton bersabarlah menjadi pemain esok hari.
Ceroboh dan tidak bisa menahan emosi adalah sikap yang bisa berakibat fatal.
Harapan kosong itu lebih menyakitkan daripada kenyataan yang pahit sekalipun.
Setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah bila dikerjakan tanpa keengganan.
Jangan tunda sampai besuk apa yang bisa engkau kerjakan hari ini.
Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah ( Lessing )
Kesopanan adalah pengaman yang baik bagi keburukan lainnya. (Cherterfield)
Siapa yang kalah dengan senyum, dialah pemenagnya (A. Hubard)
Berusahalah jangan sampai terlengah walau sedetik saja, karena atas kelengahan kita tak akan bisa dikembalikan seperti semula.
Manusia tak selamanya benar dan tak selamanya salah, kecuali ia yang selalu mengoreksi diri dan membenarkan kebenaran orang lain atas kekeliruan diri sendiri.
Pengetahuan adalah kekuatan.
Janganlah larut dalam satu kesedihan karena masih ada hari esok yang menyongsong dengan sejuta kebahagiaan.
Punggung pisaupun bila diasah akan menjadi tajam.
Apa pun tugas hidup anda, lakukan dengan baik. Seseorang semestinya melakukan pekerjaannya sedemikian baik sehingga mereka yang masih hidup, yang sudah mati, dan yang belum lahir tidak mampu melakukannya lebih baik lagi.
(Martin Luther King)

Bekerjalah bagaikan tak butuh uang. Mencintailah bagaikan tak pernah disakiti. Menarilah bagaikan tak seorang pun sedang menonton.
(Mark Twain)

Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan; tapi lihatlah sekitar anda dengan penuh kesadaran.
(James Thurber)

Agar dapat membahagiakan seseorang, isilah tangannya dengan kerja, hatinya dengan kasih sayang, pikirannya dengan tujuan, ingatannya dengan ilmu yang bermanfaat, masa depannya dengan harapan, dan perutnya dengan makanan.
(Frederick E. Crane)

Mereka berkata bahwa setiap orang membutuhkan tiga hal yang akan membuat mereka berbahagia di dunia ini, yaitu; seseorang untuk dicintai, sesuatu untuk dilakukan, dan sesuatu untuk diharapkan.
(Tom Bodett)

Ancaman nyata sebenarnya bukan pada saat komputer mulai bisa berpikir seperti manusia, tetapi ketika manusia mulai berpikir seperti komputer.
(Sydney Harris)

Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah.
(Nabi Muhammad Saw)

Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda tak akan mengetahui masa depan jika Anda menunggu-nunggu.
(William Feather)

Dalam masalah hati nurani, pikiran pertamalah yang terbaik. Dalam masalah kebijaksanaan, pemikiran terakhirlah yang paling baik.
(Robert Hall)

Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri.
(Martin Vanbee)

Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi.
(Ernest Newman)

Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak.
(Aldus Huxley)

Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai.
(Schopenhauer)

Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.
(Andrew Jackson)

Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil; kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik.
(Evelyn Underhill)

Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusuhan dan pengkhianatan.
(Johan Wolfgang Goethe)

Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika orang sudah mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan.
(Sir Francis Bacon)

Karena manusia cinta akan dirinya, tersembunyilah baginya aib dirinya; tidak kelihatan olehnya walaupun nyata. Kecil di pandangnya walaupun bagaimana besarnya.
(Jalinus At Thabib)

Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putus-nya dipukul ombak. Ia tidak saja tetap berdiri kukuh, bahkan ia menenteramkan amarah ombak dan gelombang itu.
(Marcus Aurelius)

Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di atas kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang lain.
(Thomas Hardy)

Kaca, porselen dan nama baik, adalah sesuatu yang gampang sekali pecah, dan tak akan dapat direkatkan kembali tanpa meninggalkan bekas yang nampak.
(Benjamin Franklin)

Keramahtamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan, keramahtamahan dalam pemikiran menciptakan kedamaian, keramahtamahan dalam memberi menciptakan kasih.
(Lao Tse)

Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.
(Abu Bakar Sibli)

Rahmat sering datang kepada kita dalam bentuk kesakitan, kehilangan dan kekecewaan; tetapi kalau kita sabar, kita segera akan melihat bentuk aslinya.
(Joseph Addison)

Bagian terbaik dari hidup seseorang adalah perbuatan-perbuatan baiknya dan kasihnya yang tidak diketahui orang lain.
(William Wordsworth)

Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah.
(Kahlil Gibran)

Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya.
(Alexander Pope)

Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda.
(Heather Pryor)

Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.
(Thomas Alva Edison)

Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan; dan saya percaya pada diri saya sendiri.
(Muhammad Ali)

Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh.
(Confusius)

Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.
(Abu Bakar Sibli)

Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis; dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum.
(Mahatma Gandhi)

Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda.
(Heather Pryor. (hpk/doc)



Sabtu, 05 Desember 2009

Rasakan Kebahagiaan Itu.

Didunia ini banyak dari mereka yang hidupnya kaya dengan material, banyak juga yang hidupnya dilingkupi oleh keserba-adaan yang tidak habis-habisnya, banyak juga dari mereka yang hidup tanpa senyuman dan menghabiskan sisa umur mereka, cuma cemberut, dan jarang berbicara.

kebahagiaan merupakan eksistensi adanya kesedihan, tidak bisa dipungkiri, bahwa setiap saat kita merasakan kebahagiaan, dan tiap saat pula kita merasakan kesedihan.

itu semua hanya rasa…!

iya,..! hanya rasa..!

semua itu hanya dirasakan oleh kita sendiri, proses merasakan kebahagiaan hanya ada dihati dan pikiran sendiri, tidak dipikiran orang lain.

banyak dari mereka hanya siap saat bahagia datang, namun kemudian putus asa disaat kesedihan menghampiri.

mereka, yang tak mampu mengartikan kebahagiaan dari segi yang lain, hanya mampu memaku kehampaan didalam hatinya untuk kemudian menutup diri dengan segala bentuk keegoisan yang ada, apakah itu selalu menanggap dirinya paling benar, apakah itu selalu menganggap dirinya paling berada, ataukah hanya menganggap orang lain itu tidak ada apa-apanya.

kisah hidup mereka hanya sampai disitu, mereka tak kan mampu lagi tersenyum, jikalaupun mereka tersenyum, maka tak lagi bermakna…

mereka juga tak lagi berarti bagi orang lain, karena mereka, selain tak mampu mengartikan kebahagiaan, mereka juga tak mampu membuat orang lain bahagia…!

apalah arti hidup mereka…!

Teman - Teman, kebahagiaan adalah untuk mereka yang mampu mengartikan semua yang telah dimiliki dan tidak mengeluh terhadap apapun yang belum dimiliki…!

kebahagiaan adalah milik mereka yang tidak berhenti memberi untuk orang lain,.

kebahagiaan adalah milik mereka yang mampu tersenyum setiap saat kesedihan menghadang..

kebahagiaan adalah milik mereka yang bertahan dihempas gelombang kesusahan…

kebahagiaan…

adalah milik kita yang mampu membuat orang lain bahagia…

itulah kebahagiaan.

Teman-teman, buat semua orang bahagia dengan kehadiranmu..!

Selasa, 01 Desember 2009

Hiduplah didalam kehidupanmu.

Pribadi yang luar biasa akan selalu berdekatan dengan keajaiban-keajaiban. Ada sebuah hal yang sangat unik ketika kira melihat ada orang yang bekerja 7 hari seminggu.. siang dan malam, tetapi hidupnya tetap saja seperti itu. Tetapi di sisi lain ada orang-orang yang bisa bekerja secara biasa-biasa saja.. ia dapat meraih banyak kesuksesan dalam waktu yang cukup singkat, sekalipun dulu ia miskin. Hidupnya selalu dipenuhi dengan keajaiban dan keberuntungan, ia seolah selalu lekat dengan dua hal itu tadi..

Untuk selalu dekat dengan keajaiban-keajaiban tersebut.. minimal, ada tiga hal yang harus dipahami dalam hidup ini. Yaitu:

1. Melihat Semua Sebagai Anugerah

Yup.. mungkin semua tahu, yang dimaksudkan adalah ‘bersyukur atas semuanya’. ‘Semua’ di sini bukan sekedar rahmat Tuhan terhadap hidup kita sendiri.. tetapi benar-benar SEMUANYA.. Jika engkau belum bisa melihat bagaimana langit bisa berwarna biru, bagaimana air selalu mengalir ke tempat yang rendah, dan bagaimana burung bisa bernyanyi sebagai sebuah keajaiban.. engkau belum bisa dianggap bersyukur.

Bumi ini indah, dan telah diciptakan sempurna sebagaimana adanya. Terdiri dari tatanan makrokosmos dan mikrokosmos yang sedemikian rumitnya.. di mana semuanya membentuk sebuah mata rantai yang berujung pada hubungan sebab dan akibat. Memang di sana ada kekerasan, kemunafikan, penipuan, atau apalah.. tapi ini hanya sebuah bagian dari roda yang terus berputar.. untuk mencapai pada sebuah keseimbangan.

Rubahlah cara pandangmu terhadap semesta dan lingkungan sekitar. Bukankah hanya orang-orang yang mengenal keajaiban itu sendiri yang bisa dekat keajaiban? bagaimana keajaiban itu bisa datang dalam hidup anda jika anda sama sekali tidak mengenal.. bahkan tidak bisa melihatnya?

2. Cintai dan Hargailah Hidup

Hargai hidup ini sebagai mukjijat. Bukan hanya sebagian dari hidup anda saja.. melainkan seluruh hidup anda. Termasuk setiap perlakuan tidak enak, setiap kebencian, setiap kesialan, setiap sakit, setiap kemarahan. Hidup bisa diartikan pula sebagai kenyataan yang kita hadapi setiap hari. ‘Menerima kenyataan’ hanyalah sebagian dari mencintai hidup.. dan itu masih belum cukup.. anda harus ‘mencintai kenyataan’ itu sendiri sebagai sebuah bagian dari rantai kehidupan seperti yang telah dibahas di atas.

Apa yang kita lakukan dan ucapkan, bahkan yang kita pikirkan dan rasakan.. akan selalu berpengaruh terhadap lingkungan sekitar.. setiap aura - entah positif maupun negatif yang terpancar dalam diri anda, akan terserap oleh alam.. membentuk sebuah lingkaran besar hubungan timbal balik alam semesta - yang pada akhirnya akan berbalik pada diri anda sendiri. Beberapa orang menyebutnya sebagai karma, sebagian lagi ada yang menyebutnya sebagai hukum tabur-tuai.

Kadangpula lingkaran ini mengalami berbagai penguatan di sana sini, sehingga akibat yang ditimbulkannya juga bisa berlipat ganda.. taburkan kebaikan.. maka anda akan menerima kebaikan pula, lengkap dengan ketulusan dan senyuman.. dan taburkan angin, maka anda akan menuai badai.

3. Berterima Kasih

Berterima kasih berbeda dengan bersyukur. Bersyukur adalah rasa terdalam di hati.. bahkan di alam bawah sadar anda. Tetapi ‘berterima kasih’ adalah aplikasi dari rasa bersyukur itu sendiri. Berterima kasih adalah sebuah tindakan nyata yang harus anda lakukan sebagai tanda bahwa anda sedang bersyukur..

Mencintai sesama dengan tulus hanya salah satunya. Menghargai keluarga, memberi waktu yang cukup bagi mereka, dan bisa memberi apa yang mereka butuhkan adalah salah satu cara.. Jika mungkin, cobalah terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial.. bukan sekedar hanya agar terlihat, sebaliknya, sembunyikan itu.. biar alam saja yang tahu anda sedang berbuat itu..

Jika apa yang anda lakukan hanya sebatas ingin terlihat.. maka rantai balasan syukur sudah anda dapatkan.. dan sebagai akibatnya, alam akan urung membagi rantai balasan pada anda. Berikan tanpa harapkan apapun.. biarkan semuanya itu larut dalam air kehidupan, yang nanti pada waktunya akan mengalami banyak penguatan.. dan suatu saat alam akan membalasnya.. lengkap dengan bunga-bunganya.

Yup.. that’s all for now.. Thank u yah.. Mungkin, uraian di atas memang belum cukup untuk membuka semua misteri keajaiban di hidup ini.. kalo ada tambahan.. tulis komentar yah.. agar aku juga bisa ikut belajar...

Minggu, 29 November 2009

Ketika AKU ciptakan.

Ketika AKU menciptakan langit dan bumi, AKU berfirman dan jadilah.Ketika AKU menciptakan pria, AKU membentuknya dan meniupkan nafas ke lubang hidungnya.

Tetapi engkau, wanita, AKU menghiasmu setelah aku meniupkan nafas kehidupan ke pria karena lubang hidungmu terlalu lembut. AKU membiarkan pria tertidur dengan nyenyak sehingga AKU dapat dengan sabar dan sempurna membentuk engkau.Pria AKU buat tertidur supaya dia tidak dapat mencampuri.

Dari satu tulang, AKU menghiasmu. AKU memilih tulang yang melindungi pria. AKU memilih tulang rusuk, yang melindungi jantung dan paru-paru juga mendukungnya, sebagaimana yang harus kamu lakukan. Dari satu tulang ini, AKU membentukmu dengan sempurna dan cantik.

Sifatmu adalah tulang rusuk, kuat tetapi lembut dan mudah patah. Engkau menyediakan perlindungan untuk organ paling lembut dari pria yaitu hati atau jantungnya. Jantungnya adalah pusat dari kehidupannya, paru-paru menggenggam nafas kehidupan. Tulang rusuk akan membiarkan dirinya patah sebelum ia mengijinkan kerusakan terjadi pada jantung. Dukunglah pria sebagaimana tulang rusuk melindungi tubuhnya.

Engkau tidak diambil dari kakinya untuk menjadi alasnya, tidak juga diambil dari kepalanya untuk menjadi atasannya. Engkau diambil dari sisinya, untuk berdiri disebelahnya dan dipeluk dengan erat.

Engkau adalah malaikat-KU yang sempurna. Engkau adalah gadis kecilku yang cantik. Engkau telah tumbuh menjadi wanita yang sempurna, dan mata-KU terpuaskan ketika aku melihat hatimu. Matamu...jangan mengubahnya. Bibirmu sangat cantik ketika mengucapkan doa. Hidungmu sangat sempurna dalam bentuk. Tanganmu sangat lembut untuk disentuh. AKU telah memberi perhatian pada wajahmu saat engkau tertidur. AKU menggengam hatimu dekat dengan hati-KU.

Dari semua yang hidup dan bernafas, engkau adalah yang paling mirip dengan AKU. ADAM berjalan bersamaku dihari dingin dan dia kesepian. Dia tidak dapat melihat ataupun menyentuh-KU. Dia hanya dapat merasakan-KU. Jadi semua yang AKU ingin Adam berbagi denganku, AKU membentuknya didalam kamu. Kekuatan-KU, kemurnian-KU, cinta-KU, perlindungan-KU dan dukungan-KU. Engkau adalah istimewa, karena engkau adalah perpanjangan tangan-KU.

Pria melambangkan citra-KU, sedangkan wanita melambangkan perasaan-KU. Bersama-sama kalian melambangkan TUHAN yang sejati. Jadi pria, perlakukanlah wanita dengan baik, cintailah ia, hormatilah ia karena ia lembut. Menyakitinya, berarti engkau menyakiti-KU. Apa yang engkau lakukan kepadanya, engkau melakukan-nya kepada-KU.

Wanita, dukunglah pria. Dalam kesederhanaan, tunjukkan kepadanya kekuatan perasaan yang telah AKU berikan kepadamu. Dalam kesunyian, tunjukkan kekuatanmu. Dalam cinta, tunjukkan kepadanya bahwa engkau adalah tulang rusuknya yang melindungi tubuhnya.

Senin, 23 November 2009

Ketika Aku.

Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah,bersabarlah sedikit terhadap aku.

Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.

Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku, ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur.

Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi?

Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tehnologi dan hal-hal baru, jangan mengejekku, Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap pertanyaan “mengapa” darimu.

Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk
memapahku, Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.

Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk
mengingat, Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas.

Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan.

Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang temani aku menjalankan sisa hidupku.

Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur, dan dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu...

Minggu, 22 November 2009

Info UN 2009/2010

        Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sekolah dipercepat menjadi minggu ke-3 Maret 2009. Informasi pelaksanaan UN SMP-SMA 2010 didasarkan Peraturan Menteri (Permen) Pendidikan Nasional No 74 dan 75 tahun 2009 tentang  UASBN SD/MI serta Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMK Tahun Pelajaran 2009/2010.  Peraturan  ini ditandatangani Menteri Pendidikan Nasional Prof. Bambang Sudibyo pada 13 Oktober 2009, seminggu sebelum diganti dengan Mendiknas Prof. Muh Nuh Kabinet Indonesia Bersatu II.

        Jadwal tahun 2010 ini lebih cepat dari UN yang biasanya berlangsung pertengahan April. Hal ini disebabkan UN 2010 akan dilaksanakan 2 kali yakni terdiri dari UN utama dan UN ulangan. Siswa yang tidak lulus pada UN utama, bisa mengulang pada UN tahap kedua (enak dong..diberi kesempatan 2 kali).. UN ulangan dilaksanakan setelah pengumuman UN utama atau tepatnya 8 minggu setelah pelaksanaan UN utama. Berikut periode pelaksanaan UN 2010 :
#Tingkat SMA/MA, SMALB, dan SMK :
    UN Utama : minggu ke-3 Maret 2010.
    UN Ulangan : minggu ke-2 Mei 2010.
#Tingkat  SMP/MTs dan SMPLB
    UN Utama : minggu ke-4 Maret 2010
    UN Ulangan : minggu ke-3 Mei 2010.

UN SMA/MA 2010 (Pelajaran, Jumlah Soal, Waktu dan Jadwal)

Berikut adalah mata pelajaran, jumlah soal dan waktu yang disediakan untuk UN Utama Tingkat SMA dan MA 2010.



UN SMP / MTs 2010 (Pelajaran, Jumlah Soal, Waktu dan Jadwal)

Berikut adalah mata pelajaran, jumlah soal dan waktu yang disediakan untuk UN Utama Tingkat SMP dan MTs 2010

UASBN SD/MI 2010 (Pelajaran, Jumlah Soal, Waktu dan Jadwal)

Berikut adalah mata pelajaran, jumlah soal dan waktu yang disediakan untuk UASBN Utama Tingkat SD dan MI 2010.

Keterangan:
Alokasi Waktu = waktu total UN (persiapan, ujian, dan selesai).Waktu Efektif UN adalah 120 menit (2 jam)
UN dilaksanakan mulai pukul 08.00-10.00 untuk setiap sesi pelajaran, dan kecuali mata pelajaran ke-2 (II) untuk tingkat SMA/MA yang dilaksanakan pada hari Senin bersama mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Standar Kelulusan UN 2010

Standar kelulusan UN 2010 sebenarnya sama dengan UN tahun 2009 yakni peserta UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK tahun 2010 dinyatakan lulus jika:
memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya;
khusus untuk SMK, nilai mata pelajaran praktik kejuruan minimal 7,00 dan digunakan untuk menghitung rata-rata UN.


Catatan Penting!

Pihak sekolah dilarang memungut biaya pelaksanaan UN, karena semua biaya penyelenggaraan UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah dan pemerintah daerah. Mohon untuk menjadi perhatian para guru dan pihak sekolah agar tidak mencoba-coba memungut biaya UN. Dan bagi adik-adik pelajar, jangan sekali-kali  mau membayar biaya UN. Dan jika adik-adik menemukan hal ini, segera lapor ke sini karena merupakan tindakan koruptif.
Kabar Baru!

Berbeda dengan pelaksanaan UN tahun-tahun sebelumnya, pelaksanan UN 2010 menggunakan metode  exchange place yang hampir sama dengan proses SNMPTN.  Yakni para siswa sebuah sekolah akan melaksanakan UN di tempat/sekolah berbeda, yang mana akan bercampur dengan siswa-siswa dari sekolah lain dalam satu kecamatan/kabupaten. Artinya, setiap peserta akan melaksanakan UN dalam satu ruangan terdiri atas peserta ujian dari  beberapa sekolah/madrasah dalam satu kecamatan dan/atau kabupaten/kota.  (Pasal 14 Permendiknas 75 tahun 2009). Sistem ini diyakin dapat mengurangi tingkat kecurangan UN yang dilakukan oleh pihak sekolah, diknas dan murid yang selama ini masih terus terjadi.
(from : NUSANTARA)


Download SKL UN-SMA/MA/SMK 2009/2010:
Permendiknas 75 tahun 2009

Download SKL UN-SD/MI 2009/2010:
Permendiknas 74 tahun 2009

Jumat, 20 November 2009

"PENSIL"

Pada jaman dulu, pensil dibuat secara manual dalam arti tidak menggunakan mesin-mesin canggih seperti sekarang. Sebelum merakit pensil, seorang tukang pensil memilih kayu kecil yang benar-benar lurus dengan ukuran yang sesuai. Sesudah itu ia akan membelah kayu menjadi dua tepat di tengah. Di tengah-tengah belahan kayu tersebut dipasang batangan grafit. Sepasang kayu tersebut kemudian diolesi lem dan dikatupkan kembali.

Proses itu pulalah yang dilakukan oleh Charles. Charles adalah seorang tukang pensil yang cukup terkenal. Memang, tidak banyak orang yang bisa membaca dan menulis waktu itu. Hanya orang-orang tertentu saja yang membutuhkan jasa Charles. Biasanya kaum bangsawan maupun keluarga kerajaan. Sehingga, kedudukan pembuat pensil di mata masyarakat waktu itu pun juga cukup terpandang.

Tetapi ada yang unik dari Charles. Setelah selesai merakit pensil dan sebelum dimasukkan ke kotaknya, Charles selalu berkata-kata dulu pada pensil buatannya. Begini katanya:

“Ada lima hal yang wajib kamu ketahui untuk menjadi pensil yang sempurna.” Ia melanjutkan,

“Pertama, ingatlah bahwa kalian hanya bisa menghasilkan tulisan yang indah jika ada sebuah tangan yang menuntun kalian.

Kedua, setiap akan dipakai kalian akan diraut dan dikikir. Ini adalah proses yang sangat menyakitkan. Tapi hanya itulah satu-satunya cara agar kalian bisa selalu tajam, sempurna, dan layak digunakan.

Ketiga, jangan takut untuk berbuat salah karena kalian bisa memperbaikinya sekalipun tidak bisa menghapusnya.

Keempat, bagian terpenting pensil terletak di dalam diri kalian, yaitu batangan grafit untuk menulis.

Kelima, mungkin kalian tidak digunakan untuk menulis di atas kertas melulu, adakalanya di tembok, di kanvas, atau di tempat-tempat lain yang tidak seharusnya. Tetapi, tetaplah setia untuk menggoreskan grafitmu. Karena tugasmu hanyalah menulis, tidak peduli dimanapun kamu akan ditugaskan.”

——————-

Jika cerita di atas direnungkan, apa yang dikatakan Charles kepada pensil buatannya sangat mirip dengan apa yang terjadi pada manusia:

Pertama, manusia akan hanya bisa menghasilkan karya yang indah jika manusia tersebut membiarkan Tangan Tuhan mengendalikannya.

Kedua, manusia akan selalu bertemu dengan berbagai masalah. Tetapi harus diakui bahwa masalah-masalah tersebut membuat manusia bisa makin bertumbuh dan makin sempurna.

Ketiga, setiap manusia bisa berbuat salah, tetapi setiap manusia juga bisa memperbaiki kesalahan sekalipun tidak mampu untuk menghapusnya.

Keempat, keindahan manusia justru terletak pada bagian dalamnya, bukan pada sisi luarnya.

Kelima, adakalanya manusia merasa berada di tempat-tempat yang tidak seharusnya. Tetapi manusia harus tetap setia dengan peran dan tugasnya di tempat-tempat tersebut, mungkin Sang Pencipta memiliki rencana tersendiri kenapa manusia dibiarkan berada di tempat-tempat yang tidak seharusnya.

H2H | Inspiration

- Cinta, tak semua orang bisa menghargainya.. Namun jika kau adalah orang yang menganggap bahwa cinta adalah sesuatu yang istimewa, maka orang yang dapat mengerti cintamu pastilah orang yang istimewa juga..

- Saat merasa akan menyerah, ingatkan diri Anda
orang yang berani itu gigih, bukan sempurna.

Selasa, 17 November 2009

KESEMPATAN

Seekor beruang yang bertubuh besar sedang menunggu seharian dgn sabar ditepi sungai deras, waktu itu memang tidak sedang musim ikan.

Sejak pagi ia berdiri disana mencoba meraih ikan yang meloncat keluar air.
Namun,tak satu juga ikan yg berhasil ia tangkap. Setelah berkali-2 mencoba, akhirnya..hup .. ia dpt mena...ngkap seekor ikan kecil.
Ikan yang tertangkap menjerit-2ketakutan, si ikan kecil itu meratap pada sang beruang, "Wahai beruang, tolong lepaskan aku."
"Mengapa ?: tanya beruang.
"Tidakkah kau lihat, aku ini terlalu kecil, bahkan bisa lolos lewat celah-2 gigimu," rintih sang ikan.
" Lalu kenapa?" tanya beruang lagi.
"Begini saja,tolong kembalikan aku ke sungai, setelah beberapa bulan aku akan tumbuh menjadi ikan yang besar, di saat itu kau bisa menangkapku dan memakanku utk memenuhi seleramu." kata ikan.
"Wahai ikan, kau tahu kenapa aku bisa tumbuh begitu besar?" tanya beruang
"Mengapa," ikan balas bertanya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Karena aku tidak pernah menyerah walau sekecil apapun keberuntungan yang telah tergenggam di tangan !" jawab beruang sambil tersenyum mantap. "Ops !" teriak sang ikan.

Dalam hidup, kita diberi banyak pilihan dan kesempatan. Namun jika kita tidak mau membuka hati dan mata kita untuk melihat dan menerima kesempatan yang Tuhan berikan maka kesempatan itu akan hilang begitu saja. Dan hal ini hanya akan menciptakan penyesalan yang tiada guna di kemudian hari, saat kita harus berucap :"Ohhhh... andaikan aku tidak menyia2kan kesempatan itu dulu ..!!!?.

Maka bijaksanalah pada hidup, hargai setiap detil kesempatan dalam hidup kita.

Disaat sulit, selalu ada kesempatan untuk memperbaiki keadaan;....
Disaat sedih, selalu ada kesempatan untuk meraih kembali kebahagiaan; ....

Di saat jatuh selalu ada kesempatan untuk bangkit kembali; ....
Dan dalam kondisi terburukpun selalu ada kesempatan untuk meraih kembali yang terbaik untuk hidup kita....

Bila kita setia pada perkara yang kecil maka kita akan mendapat perkara yang besar. Bila kita menghargai kesempatan yang kecil, maka ia akan menjadi kesempatan yang besar.


--------------AKU BERI TAMBAHAN YAHHHHH!!--------


Manusia tidak masuk akal, tidak logis dan egois...
abaikanlah...
tetap cintai mereka.

Jika kamu berbuat baik, mereka akan mengatakan...
apa yang kamu perbuat adalah untuk kepentinganmu...
abaikanlah....
tetaplah berbuat baik.

Kalau kamu ingin mencapai cita-citamu...
pasti akan ada orang yang menentangmu....
abaikanlah....
tetaplah raih cita-citamu.

Perbuatan bagus yang kamu lakukan...
mungkin akan dilupakan besok...
abaikanlah....
tetaplah lakukan.

Kejujuran dan keterusterangan....
dapat membuatmu terluka....
abaikanlah...
tetap jujur dan berterus-teranglah.

Apapun yang kamu bangun....
bisa dihancurkan...
abaikanlah...
tetaplah membangun.

Orang yang pernah kamu bantu....
mungkin tidak berterima kasih...
abaikanlah....
tetaplah membantu.

Kamu memberi yang terbaik....
dan disakiti....
abaikanlah....
tetap berikan yang terbaik.


Tetap Semangat, Tetaplah Tersenyummm!! ^_+

Minggu, 15 November 2009

Aku Datang Bersama Lautan


Sambil mendengar lengking burung kematian, aku berdiam di altar langit, bersiap melanjutkan kembali pekerjaanku. Mataku terus saja menyapu tiap adegan yang dipertontonkan Allah; sukma-sukma yang meronta, nafas yang terkubur lumpur, muka yang jengah, mata yang terbelalak, penuh dengan sobekan-sobekan kejadian, seakan tak sanggup menampung kecemasan tentang lautan yang tak lagi ramah. Marah! Kemudian aku melayang-layang di tengah himpitan ketakutan mereka dan aku mengintip sepasang lelaki dan perempuan sedang sibuk dengan kalimat-kalimat.
"Inong, mana Inong, Tengku? Agam, mana Agam, Tengku? Jangan biarkan mereka berdiri di tepi lautan lagi. Jangan biarkan mereka terus berkelakar di tepi lautan lagi, Tengku."
Seorang lelaki yang dipanggil Tengku tak mau menatap istrinya lagi. Ia tak kuasa. Ia terus bertasbih mengarah kiblat. Komat-kamit doa ia layangkan kepada Allah. Aku sendiri melihat panah doa itu melesat ke arah langit, namun terbentur sesuatu, dan panah doa itu tak lagi punya sayap, kembali ke tanah, berakhir menjadi abu.
"Tengku, ayo cepat bediri, kita tak punya lagi waktu untuk diam. Orang-orang sudah berlari ke tenda-tenda pengungsian. Orang-orang sudah meninggalkan kita. Oh Agam, oh Inong, di manakah kalian berada? Sudah lenyapkah diterkam lautan atau kalian telah selamat, pergi ke tempat-tempat pengungsian bersama mereka? Apakah kalian membawa pakaian, mi instan dan buku-buku pelajaran? Di tenda pengungsian itu kalian harus tetap sekolah agar menjadi orang berilmu. Inong, boneka kesayanganmu masih di sini. Sudah berlumur lumpur, tapi masih lucu seperti katamu. Inong, ibu akan membawakan boneka ini untukmu, sayang."
"Agam, pistol-pistolanmu juga masih di sini. Ah, ibu masih ingat kalau besar nanti cita-citamu ingin menjadi tentara kan? Cita-citamu itu akan terwujud anakku dan engkau akan membasmi tiap penjahat, persis seperti katamu. Ibu akan membawakan juga untukmu, semoga kita bertemu dengan segera. Tengku, ayo Tengku. Cepat beranjak dari tempat ini. Sebentar lagi lautan akan datang kembali dan kita akan dimangsa dengan segera. Ayo!"
Perempuan itu menjamah tangan Tengku dan menarik-nariknya. Namun lelaki itu tetap saja tak mau memalingkan muka. Ia tetap bertasbih. Cucuran air mata lembut mulai menganak sungai di pipinya. Airmatanya memang tidak ganas seperti lautan yang marah, yang mereka lihat sebelumnya, tapi air mata itu telah membuatku lupa akan tugas yang seharusnya kukerjakan. Airmata itu telah menenggelamkan niatku untuk mengajaknya ke negeri akhirat.
"Tengku, segeralah beranjak dari tempat dudukmu. Sudah waktunya kita berlari. Dengar, aku mendengar kembali kegaduhan di sana. Orang-orang menjerit histeris. Derap langkahnya aku dengar, Tengku. Bukankah kau mendengarnya pula? Mereka sedang dimangsa lautan dan kita pun harus segera menjauh dari tempat ini. Bila tidak, kita akan sama seperti orang-orang yang mendahului kita. Aku tak mau mati hari ini, Tengku. Tapi aku juga tak mau meninggalkanmu. Jadi, marilah kita sama-sama melangkahkan kaki."
"Kita cari Inong dan Agam. Aku tak mau mereka menangis, aku tak kuasa mendengar mereka merintih mencari-cari kita. Mainan mereka sudah ada dipangkuanku, waktunya untuk memberikan boneka dan pistol-pistolan. Mereka akan terhibur dengan mainan ini, Tengku. Segeralah beranjak dari tempat ini. Lekas. Apa sebenarnya yang kau tunggu? Lautan itu? Oh, tidak. Engkau menunggu lautan itu rupanya. Aku tak mau menunggu lautan. Aku tak mau berperang dengan lautan. Kita akan mati mengenaskan. Lautan terlalu gagah untuk dikalahkan. Lautan terlampau bengis untuk ditaklukan."
"Aku tak menunggu lautan, Cut Nyak." Akhirnya suara lelaki itu pun mulai terdengar kendati terbata. Aku tetap khusyuk mengintip obrolan mereka, benar-benar lupa dengan pekerjaanku.
"Lantas jika tak menunggu apa-apa, mengapa engkau masih termenung di tempat ini. Aku tahu engkau meminta pertolongan Allah, tapi bukankah kita bisa bertasbih di tempat lain, di tempat yang aman?"
"Nyut Nyak, bertasbih tidak mengenal tempat dan waktu. Lagi pula, di manakah tempat yang aman itu? Di tempat aman mana yang engkau maksud, istriku? Di tenda-tenda pengungsian itu? Di sana aku rasa dia tak mau datang, terlalu banyak orang, terlalu banyak suara-suara. Lagi pula aku tidak merasa terancam. Takdir tak pernah membuatku terancam. Takdirlah yang membuat hidup kita menjadi aman, Cut Nyak."
"Apa maksudmu, Tengku? Jadi engkau menunggu seseorang? Siapa? Gubernur? Mentri-mentri? Presiden? Siapa Tengku? Jelaskan kepadaku dengan segera. Kau dengar, kini derap langkah orang-orang tak lagi bersuara, sudah sirna. Suara-suaranya digantikan dengan debur lautan yang pernah kita dengar sebelumnya, yang memisahkan kita dengan Inong dan Agam. Oh, Tengku, suara lautan yang samar-samar itu mulai merambat di telingaku, di telingamu juga kan? Tengku, mari kita pergi dari tempat ini. Suara kematian sudah mulai memburu kita. Deburan keras itu siap mengancam jiwa kita. Aku tak mau mati di sini, Tengku. Inong dan Agam masih membutuhkan kita. Boneka dan pistol-pistolan belum sempat aku berikan."
"Dia akan datang bersama lautan. Aku sudah merasakannya, Cut Nyak. Tunjukkan wajahmu, tunjukkan wajahmu."
"Siapa yang akan datang bersama lautan, Tengku? Hanya, hanya malaikat kematian yang datang bersama lautan. Hanya dia yang akan menemani lautan. Mengangkat ruh kita menuju semesta akhirat."
"Betul Cut Nyak. Malaikat maut yang aku tunggu."
"Apa? Jadi engkau ingin mati, Tengku? Kau ingin kita mati? Tidak, Tengku. Jangan lakukan itu. Ayo kita pergi. Aku tidak mau bertemu dengan malaikat kematian, aku ingin selamat. Masih ada Inong dan Agam yang harus kita rawat, masih ada harapan yang menunggu kita di masa depan. "Masa depanku sudah berada di hadapanku. Tak berapa lama lagi aku akan bertemu dengan lautan, berjumpa dengan malaikat maut. Keselamatanku berada di tangannya."
"Ya Allah, air sudah mulai nampak. Lihat, Tengku. Lautan itu begitu ganas dan aku tak bisa berdiam di tempat ini. Lupakan malaikat maut. Mari pergi bersamaku. Kita cari Inong dan Agam."
Perempuan itu mencoba untuk menarik tangan Tengku berkali-kali. Akhirnya Tengku berdiri, kemudian memeluk istrinya dengan lembut dan mencium keningnya berkali-kali. Wajahnya nampak berseri. Senyum hangatnya membuat Cut Nyak merasa aneh. Lalu akupun menampakan diri dari persembunyianku. Tengku menundukan wajahnya penuh rasa takzim, sementara Cut Nyak menantang dengan sorotan matanya yang tajam dan penuh pertanyaan-pertanyaan.
"Assalamualaikum," sapa Tengku.
"Waalaikum salam," jawabku lirih.
"Jadi engkau yang bernama malaikat kematian?"
Nada suara Cut Nyak yang tercekik membuatku terhenyak.
"Aku ingin membawa suamimu ke negeri akhirat."
"Tidak!"
"Cut Nyak!" hardik Tengku.
Cut Nyak kini berada di depanku dengan sorot mata menantang. "Wahai malaikat maut, jangan engkau renggut suamiku. Betapa aku begitu menyayanginya. Aku tak tahu lagi apakah aku masih bisa hidup tanpa suamiku. Tidak. Aku tak mungkin bisa hidup tanpa suamiku. Jadi bawalah aku serta bersamanya. Pergi ke negeri akhirat."
"Aku tak bisa berdamai dengan takdir. Aku hanya menjalankan tugas," jawabku.
Tengku mencoba untuk memegang bahu Cut Nyak yang mulai menggigil menahan tangis, namun tangannya ia tepis. Kini air mata itu pun mengalir dan Cut Nyak menangis sejadi-jadinya.
Setiap kali aku menjalankan tugas, aku selalu diiringi tangis. Tangisan-tangisan itu sudah biasa aku lihat dan kerap kali memohon agar menunda pekerjaanku, tapi sekali lagi, aku tak bisa berdamai dengan takdir. Takdir adalah hukum yang menjadi pedoman dalam menjalankan tugasku, pun ini kali.
"Jika engkau tak mau mengajak serta aku, maka tundalah ajakanmu kepada suamiku. Ajaklah lautan itu pergi ke tempatnya, jangan mampir ke tempat ini, jangan biarkan menerkam suamiku. Aku tak sudi kehilangan suamiku."
Dengan bahasa cinta, Tengku merengkuh kekasihnya,
"Cut Nyak kekasihku, bersetialah dengan takdir. Kita hanya berpisah barang sesaat. Lagi pula lautan itu tidak akan menerkamku. Ia hanyalah kendaraan yang diutus Allah, yang akan membawaku ke sana, ke masa depanku. Masa depanmu adalah mengasuh Inong dan Agam. Sampaikan salamku kepada mereka."
"Lalu bagaimana jadinya masa depanku tanpa dirimu, Tengku? Masa depanku akan suram tak berkesudahan. Masa depanku akan legam seperti malam. Masa depanku tandas tanpa cintamu."
Dari arah kejauhan, suara-suara bocah memanggil-manggil mereka. Suara polos tak berdosa mengajak naluri keibunya meninggalkan Tengku seorang diri. Cut Nyak langsung menuju suara itu. Dipeluknya Inong dan Agam, boneka dan pistol-pistolan tak lupa ia berikan.
Kini, aku pun menyelesaikan tugasku. Lautan merengkuh jasad Tengku, aku memapah ruhnya, pergi meninggalkan Cut Nyak, Inong dan Agam. Sekali lagi, tangisan-tangisan mengajakku berdamai dengan takdir.

  Firman Venayaksa
Tanah Air, 2005

Sabtu, 14 November 2009

H2H | Inspirasi

Hidup itu seperti musik, yang harus di komposisi oleh telinga, perasaan dan instink, jd tunjukankanlah bahwa kita adalah komposer-komposer dalam hidup kita sendiri... ubah dan kombinasikan not-not hidup disekitar kita sampai semuanya menjadi Maha karya besar untuk bisa dinikmati oleh kita dan orang-orang yang kita sayangi..

milestone

Ada sebuah desa yang tak terpetakan. di ujung desa itu, dekat hutan, tinggal seorang lelaki lanjut usia. Orang-orang desa mengenalnya sebagai sosok orang tua yang bijak. Pondoknya selalu dikunjungi orang yang membutuhkan bantuan; makanan, minuman, obat-obatan dan juga nasihat.

Seperti itulah keadaannya dari hari ke hari. Pondok tenang nan asri itu memancarkan auranya pada kehidupan desa. Hingga suatu hari ketenangan ini terusik. Teriakan lantang memecah keheningan alam.

“Ajarkan aku tentang kehidupan!”
O, rupanya ada anak muda berkunjung ke pondok Pak Tua itu. Si Pemuda berteriak-teriak.
“Aku adalah pengelana yang telah berjalan jauh dari ujung ke ujung buana. Telah ribuan tempat kujelajahi dan telah ribuan jengkal kususuri. Namun, aku tetap tak puas. Ajarkan aku tentang kehidupan." Begitu teriak si anak muda.

Terdengar sahutan dari dalam.
“Jika kau memintaku mengajari tentang kehidupan, maka akan kuajari engkau tentang perjalanan.”
Pak Tua keluar dengan tongkat di tangan. Ia hampiri anak muda itu dan mengajaknya berjalan beriringan. Lama mereka berjalan melintasi hutan. Namun, Pak Tua belum juga mengucapkan sepatah kata. Tak ada ucapan keluar dari mulutnya.

Pak Tua itu hanya mengajak berjalan. Setiap menemui pohon besar, ia menunduk, menarik nafas panjang, lalu menorehkan tanda silang di batangnya. Begitulah yang dilakukan Pak Tua setiap menemukan pohon besar.

Matahari telah tergelincir ke barat. Perjalanan itu tak jelas kapan akan berhenti. Si Pemuda resah. Ia tak mengerti apa maksud semua perbuatan bodoh ini. Sampai akhirnya mereka menjumpai telaga dan beristirahat di sana.
“Wahai orang tua, ajarkan aku tentang kehidupan!” Sekali lagi pemuda itu melontarkan permintaannya.
Pak Tua menatap sebentar lalu membasuh mukanya dengan air telaga.

“Anak muda, kehidupan itu layaknya sebuah perjalanan. Kenyataan akan mempertemukan kita dengan harapan dan keinginan. Kehidupan akan selalu berjalan dan bejalan, berputar, hingga mungkin kita akan tak paham mana ujung dan pangkal.” kata Pak Tua memulai nasihatnya.
“Namun, belajar tentang kehidupan adalah juga belajar untuk menciptakan tanda-tanda pemberhentian. Belajar untuk membuat halte-halte dalam hidup kita.

Berhentilah sejenak. Renungkanlah perjalanan yang telah kau lalui. Siapkan persimpangan-persimpangan dalam hidupmu agar dapat membuatmu kembali menentukan arah perjalanan, “tambah Pak Tua panjang.

“Pohon-pohon tadi adalah prasasti sebagai penanda buatmu dalam berjalan. Mereka akan jadi pengingat betapa lelah kaki-kaki ini telah melangkah. Mereka semua akan menjadi pengingat tentang jalan-jalan yang telah kita lalui. Pohon-pohon itu menjadi kawan karib dalam mengenang yang telah lalu. Biarkan mereka menjadi penolongmu saat kau kehilangan arah.”

Pak Tua berhenti sejenak. Ditatapnya lembut pemuda itu.
'Anak muda, cobalah berhenti beberapa saat. Atur nafasmu, tarik lebih dalam, pandang jauh ke belakang, ke arah ujung-ujung jejak yang kau lalui. Biarkan semuanya beristirahat. Sebab, sekali lagi, belajar tentang kehidupan adalah juga belajar tentang menciptakan pemberhentian.

Teman, hidup memang layaknya sebuah milestone, batu penanda, penjejak, atau prasasti bagi perjalanan panjang. Benda itu akan jadi tumpuan saat kita kehilangan arah. Dan juga petunjuk saat kita membutuhkan pegangan.

Benda itu adalah juga jeda, sela, sebuah koma dalam kalimat. Layaknya sebuah jeda, ia pun berarti waktu yang memberi kesempatan untuk merenung.

Teman, adakah milestones di dalam hidup kita? Adakah jeda, sela, koma yang luput kita hadirkan di hidup ini? Apakah hidup kita seluruhnya aktivitas berjalan tiada pernah berhenti?

Cobalah, berhenti sejenak. Beristirahatlah. Tariklah nafas, tenangkan pikiran. Biarkan semuanya menjadi nyaman. Lalu ciptakan itu sebagai milestone di perjalanan hidup kita. Menjadi petunjuk jejak-jejak kaki 'amal' kita.

Bahasa Angsa "Bila antar teman kita seperti Angsa. Alangkah indahnya"

Bila anda sedang berada di negara 4 musim, kadang anda melihat Angsa terbang berombongan, pergi ke daerah yang lebih hangat, menghindari musim dingin?

Perhatikan, mereka terbang dalam formasi ?V? Mungkin anda kepingin tahu kenapa??..

Dengan terbang dalam formasi ? V ?, efisiensi seluruh? Grup? akan naik sebesar 71 %, dibandingkan dengan terbang sendiri sendiri.

Pelajaran 1: Bekerja secara Team, bergerak ke arah tujuan yang sama , membuat kita mencapai tujuan lebih cepat dan lebih ringan.

Ketika salah satu Angsa meninggalkan formasi. Apa yang terjadi ????..

Dia mengalami daya tahan udara yang besar, dan kesulitan terbang sendiri???....

Akhirnya dia dengan cepat kembali ke? formasi ? untuk berbagi efek terbang dalam formasi ..

Pelajaran ke 2: Selalu kompak di dalam teamyangbergerak ke satu tujuan; akan membutuhkan lebih sedikit energi. Akan lebih mudah dan lebih menyenangkan untuk mencapai tujuan. Setiap anggota akan merasa berkewajiban untuk menolong sesama.

Ketika team leader kelelahan ???... Apa yang terjadi ?????..?
Dia berpindah ke ujung formasi ?V?, sementara itu Angsa lain akan mengambil tempatnya.

Pelajaran 3: Berbagi kepeminpinan, harus didasari saling hormat dan percaya diantara anggota di setiap saat. Saling bebagi tugas atau masalah yang paling berat. Pusatkan kemampuan , dan bakat team untuk memecahkan masalah.

Angsa terbang dalam formasi ?V? sambil ber ? kotek ? hal ini akan memberi semangat terbang ?Team leader? Juga dengan cara demikian mereka terbang dengan kecepatan yang sama??...

Pelajaran 4: Bila mana ada semangat dan ?penyemangat, kecepatan penyelesain pekerjaan lebih besar. Keberadaan ? semangat ?akan selalu memotivasi , menolong dan menguatkan? Akan menghasikan kwalitas yang terbaik.

Ketika salah satu Angsa sakit atau kelelahan????

Dia akan tertinggal dan keluar dari formasi??.. Apa yang terjadi ???.?

Beberapa Angsa akan keluar juga dari formasi, dan membentuk formasi baru untuk menolong dan mengawal dia?.sampai dia sehat dan kembali masuk ke formasi atau terus dengan formasi tsb atau jatuh dan meninggal.

Pelajaran 5: Tinggalah berdampingan dengan yang lain apapun perbedaan kita. Lebih lebih pada waktu kesulitan dan tantangan yang besar...

Jika kita kompak dan saling mendukung?... Jika kita menjiwai kerja sama yang baik.. Melupakan perbedaan masing masing maka kita akan selalu dapat mengatasi tantangan. Jika kita selami arti dari persahabatan.. Dan kita selalu bersedia untuk berbagi???.....

HIDUP AKAN LEBIH BERARTI DAN KITA AKAN MELEWATI WAKTU MENDATANG DENGAN KEBAHAGIAAN. ..

Jumat, 13 November 2009

Yang Tersayang, Yang terlupakan.

Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.

Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.

Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang.
Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.

Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna.
Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.

Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.

Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
Sebagai balasannya, kau berteriak."NGGAK MAU!!"

Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.

Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.

Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus bahasamu.
Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.

Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun.
Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.

Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop.
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain.

Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa.
Sebagai balasannya, kau tunggu sampai dia di keluar rumah.

Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya.
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.

Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan liburan.
Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya.

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.

Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, "Dari mana saja seharian ini?"
Sebagai balasannya, kau jawab,"Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!"

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan.
Sebagai balasannya, kau katakan,"Aku tidak ingin seperti Ibu."

Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh,"Aduuh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?"

Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,"Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!"

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat.
Sebagai balasannya, kau jawab,"Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu."

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.

Live in Your Life.

Pribadi yang luar biasa akan selalu berdekatan dengan keajaiban-keajaiban. Ada sebuah hal yang sangat unik ketika kira melihat ada orang yang bekerja 7 hari seminggu.. siang dan malam, tetapi hidupnya tetap saja seperti itu. Tetapi di sisi lain ada orang-orang yang bisa bekerja secara biasa-biasa saja.. ia dapat meraih banyak kesuksesan dalam waktu yang cukup singkat, sekalipun dulu ia miskin. Hidupnya selalu dipenuhi dengan keajaiban dan keberuntungan, ia seolah selalu lekat dengan dua hal itu tadi..

Untuk selalu dekat dengan keajaiban-keajaiban tersebut.. minimal, ada tiga hal yang harus dipahami dalam hidup ini. Yaitu:

1. Melihat Semua Sebagai Anugerah

Yup.. mungkin semua tahu, yang dimaksudkan adalah ‘bersyukur atas semuanya’. ‘Semua’ di sini bukan sekedar rahmat Tuhan terhadap hidup kita sendiri.. tetapi benar-benar SEMUANYA.. Jika engkau belum bisa melihat bagaimana langit bisa berwarna biru, bagaimana air selalu mengalir ke tempat yang rendah, dan bagaimana burung bisa bernyanyi sebagai sebuah keajaiban.. engkau belum bisa dianggap bersyukur.

Bumi ini indah, dan telah diciptakan sempurna sebagaimana adanya. Terdiri dari tatanan makrokosmos dan mikrokosmos yang sedemikian rumitnya.. di mana semuanya membentuk sebuah mata rantai yang berujung pada hubungan sebab dan akibat. Memang di sana ada kekerasan, kemunafikan, penipuan, atau apalah.. tapi ini hanya sebuah bagian dari roda yang terus berputar.. untuk mencapai pada sebuah keseimbangan.

Rubahlah cara pandangmu terhadap semesta dan lingkungan sekitar. Bukankah hanya orang-orang yang mengenal keajaiban itu sendiri yang bisa dekat keajaiban? bagaimana keajaiban itu bisa datang dalam hidup anda jika anda sama sekali tidak mengenal.. bahkan tidak bisa melihatnya?

2. Cintai dan Hargailah Hidup

Hargai hidup ini sebagai mukjijat. Bukan hanya sebagian dari hidup anda saja.. melainkan seluruh hidup anda. Termasuk setiap perlakuan tidak enak, setiap kebencian, setiap kesialan, setiap sakit, setiap kemarahan. Hidup bisa diartikan pula sebagai kenyataan yang kita hadapi setiap hari. ‘Menerima kenyataan’ hanyalah sebagian dari mencintai hidup.. dan itu masih belum cukup.. anda harus ‘mencintai kenyataan’ itu sendiri sebagai sebuah bagian dari rantai kehidupan seperti yang telah dibahas di atas.

Apa yang kita lakukan dan ucapkan, bahkan yang kita pikirkan dan rasakan.. akan selalu berpengaruh terhadap lingkungan sekitar.. setiap aura - entah positif maupun negatif yang terpancar dalam diri anda, akan terserap oleh alam.. membentuk sebuah lingkaran besar hubungan timbal balik alam semesta - yang pada akhirnya akan berbalik pada diri anda sendiri. Beberapa orang menyebutnya sebagai karma, sebagian lagi ada yang menyebutnya sebagai hukum tabur-tuai.

Kadangpula lingkaran ini mengalami berbagai penguatan di sana sini, sehingga akibat yang ditimbulkannya juga bisa berlipat ganda.. taburkan kebaikan.. maka anda akan menerima kebaikan pula, lengkap dengan ketulusan dan senyuman.. dan taburkan angin, maka anda akan menuai badai.

3. Berterima Kasih

Berterima kasih berbeda dengan bersyukur. Bersyukur adalah rasa terdalam di hati.. bahkan di alam bawah sadar anda. Tetapi ‘berterima kasih’ adalah aplikasi dari rasa bersyukur itu sendiri. Berterima kasih adalah sebuah tindakan nyata yang harus anda lakukan sebagai tanda bahwa anda sedang bersyukur..

Mencintai sesama dengan tulus hanya salah satunya. Menghargai keluarga, memberi waktu yang cukup bagi mereka, dan bisa memberi apa yang mereka butuhkan adalah salah satu cara.. Jika mungkin, cobalah terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial.. bukan sekedar hanya agar terlihat, sebaliknya, sembunyikan itu.. biar alam saja yang tahu anda sedang berbuat itu..

Jika apa yang anda lakukan hanya sebatas ingin terlihat.. maka rantai balasan syukur sudah anda dapatkan.. dan sebagai akibatnya, alam akan urung membagi rantai balasan pada anda. Berikan tanpa harapkan apapun.. biarkan semuanya itu larut dalam air kehidupan, yang nanti pada waktunya akan mengalami banyak penguatan.. dan suatu saat alam akan membalasnya.. lengkap dengan bunga-bunganya.

Yup.. that’s all for now.. Thank u yah.. Mungkin, uraian di atas memang belum cukup untuk membuka semua misteri keajaiban di hidup ini.. kalo ada tambahan.. tulis komentar yah.. agar aku juga bisa ikut belajar...

Powered By Blogger